PlayStation Home VR Dibatalin Setelah Investasi 200 Juta Dollar

Berita ini mengupas keputusan pembatalan proyek setelah investasi besar yang sempat diumumkan. Pengantar singkat ini menjelaskan inti: proyek ambisius itu dihentikan dan tim akan menilai kembali strategi perangkat keras dan konten.
Di bagian berikut, kami menyajikan informasi kronologis mulai dari upaya adopsi perangkat hingga dinamika terakhir yang mempengaruhi keputusan. Pembaca akan mendapatkan gambaran ringkas tentang faktor internal, kondisi pasar, dan dampak bagi pengembang serta pengguna.
PlayStation Home VR Dibatalin 200 Juta: kronologi singkat dan alasan di balik keputusan
Berikut rangkaian peristiwa yang menjelaskan mengapa proyek besar itu akhirnya dihentikan. Ringkasan ini menggabungkan data produksi, dukungan internal, dan dinamika pasar.
Ringkasan keputusan: pembatalan proyek setelah investasi besar
Keputusan pembatalan muncul setelah evaluasi yang menilai prospek bisnis tidak lagi sejalan dengan investasi awal. Produksi perangkat dilaporkan dihentikan sementara pada Maret 2024 meski lebih dari dua juta unit sempat dibuat.
Faktor penjualan dan adopsi pasar konsumen yang melambat
Penjualan yang melambat menjadi titik utama. Penurunan permintaan membuat target internal sulit tercapai.
Biaya masuk tinggi — perangkat ditawarkan sekitar $550 dan memerlukan konsol tambahan — turut menghambat penetrasi pasar massal.
Dukungan internal yang menipis
Sony mengurangi investasi langsung dan semakin mengandalkan pihak ketiga. Penutupan studio dan PHK skala besar menunjukkan tekanan pada ekosistem konten.
| Faktor | Dampak | Contoh |
|---|---|---|
| Penjualan menurun | ROI sulit tercapai | Produksi dihentikan sementara |
| Dukungan internal | Konten first-party berkurang | Penutupan studio VR ternama |
| Strategi adaptif | Perluasan pasar | Uji kompatibilitas PC |
- Keputusan adalah konsolidasi fokus sumber daya.
- Adopsi pasar lebih lambat dari ekspektasi, memengaruhi pipeline konten.
- Langkah adaptif termasuk uji kompatibilitas PC untuk memperluas pasar.
Artikel ini membantu pembaca melihat hubungan antara penurunan penjualan, dukungan internal yang menipis, dan alasan strategis di balik pembatalan.
Lika-liku perjalanan: dari penurunan harga PSVR 2018 hingga perlambatan PSVR2 pada 2024

Perubahan strategi harga pada 2018 hingga dinamika 2024 memperlihatkan liku yang kompleks. Di sini kami rangkum langkah kunci dan dampaknya secara ringkas.
2018: pemangkasan harga besar-besaran PSVR dan paket bundel
Pada 29 Maret 2018, Sony mengumumkan pemangkasan harga permanen sekitar 25%. Contohnya, bundel Doom turun dari $399 menjadi $299, dan bundel Skyrim dari $449 menjadi $359.
Diskon ini bertujuan menurunkan hambatan harga dan mempercepat adopsi. Namun, meski lebih terjangkau, keterbatasan konten dan faktor kenyamanan tetap menahan pertumbuhan pengguna arus utama.
2024: produksi PSVR2 dilaporkan dihentikan sementara dan dampaknya
Pada Maret 2024 muncul laporan bahwa produksi PSVR2 dihentikan sementara meski >2 juta unit telah diproduksi. Penjualan melambat setelah peluncuran tahun sebelumnya.
Dukungan internal mengecil dan ketergantungan pada pihak ketiga seperti Capcom serta studio indie menjadi menonjol. Hal ini menunjukkan bahwa penawaran harga saja tidak cukup tanpa aliran konten first-party yang kuat.
| Periode | Tindakan | Efek |
|---|---|---|
| 2018 | Pemangkasan harga ~25% dan bundel promosi | Adopsi awal meningkat; hambatan harga berkurang |
| 2022–2023 | Peluncuran generasi baru dengan judul pendukung | Gelombang awal minat, momentum tidak bertahan |
| 2024 | Produksi dihentikan sementara; fokus pada pihak ketiga | Perlambatan penjualan; penurunan dukungan first-party |
Informasi dari periode ini menegaskan satu pelajaran penting: strategi harga bisa menggerakkan pasar awal, tetapi keberlanjutan tergantung pada konten dan dukungan jangka panjang.
Gambaran industri dan dampak: informasi terbaru, PHK, serta strategi kompatibilitas PC

Industri gaming kini menghadapi gelombang restrukturisasi yang memengaruhi rantai konten dan perangkat.
Penutupan studio seperti First Contact Entertainment pada Desember lalu menyoroti kesulitan komersial untuk pengembang yang fokus pada pengalaman imersif. Kasus ini memperlihatkan bahwa dukungan teknologi yang minim membuat operasi sulit dipertahankan.
Penutupan studio, PHK besar, dan dukungan internal yang menipis
Sony melakukan pemangkasan besar, dengan sekitar 900 karyawan terdampak dan penutupan PlayStation London Studio. Dampaknya nyata: pipeline judul eksklusif menyusut.
Harga headset sekitar $550 dan kebutuhan konsol menambah total biaya kepemilikan hingga lebih dari $1.000. Hal ini membatasi adopsi di luar kalangan penggemar.
| Isu | Dampak | Respon Strategis |
|---|---|---|
| Penutupan studio | Berkurangnya konten first-party | Perlu kolaborasi dengan pihak ketiga |
| PHK ~900 karyawan | Penurunan kapasitas produksi game | Fokus ulang sumber daya ke judul prioritas |
| Biaya tinggi & hardware terkunci | Adopsi lambat | Uji kompatibilitas PC untuk memperluas pasar |
- Kompetisi dari merek lain menunjukkan pergeseran preferensi pengguna.
- Uji kompatibilitas PC dapat memperpanjang siklus hidup perangkat.
- Bagi pengembang, strategi platform harus lebih selektif dan realistis.
Artikel ini membantu pembaca memahami mengapa langkah strategis dan alokasi sumber daya berubah, serta implikasinya bagi pengembang dan konsumen.
Kesimpulan
Pada intinya, pembaruan strategi ini menunjukkan pergeseran dari ekspansi cepat ke konsolidasi yang lebih hati-hati. Pembatalan proyek besar setelah investasi signifikan mencerminkan penyesuaian terhadap realitas pasar yang lebih lambat dari ekspektasi.
Faktor utama meliputi penjualan melambat, biaya masuk dan harga perangkat yang tinggi, serta berkurangnya dukungan first-party. Dampaknya nyata: penutupan studio dan PHK menekan pipeline konten.
Upaya kompatibilitas PC jadi sinyal arah baru untuk memperluas pasar. Ke depan, pantau pipeline game, dukungan PC resmi, dan kebijakan harga. Bagi pengembang, kemitraan dan fokus pada konten bernilai tinggi penting. Bagi konsumen, nilai ekosistem dan total biaya kepemilikan harus jadi pertimbangan sebelum membeli.
➡️ Baca Juga: Stop Lag Gaming: Nyalakan “Game Dashboard” Tersembunyi di Android 14, Curang 10 fps!
➡️ Baca Juga: Kesehatan Masyarakat: Pentingnya Deteksi Dini Penyakit




